Polres Tolikara Diserang Warga Mabuk, 1 Orang Tewas Ditembak dan 5 Polisi Luka

20 Desember 2022 2:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pengunjuk rasa turun ke jalan untuk berhadapan dengan polisi di Manokwari, Papua pada Senin (19/8). Foto: AFP
zoom-in-whitePerbesar
Para pengunjuk rasa turun ke jalan untuk berhadapan dengan polisi di Manokwari, Papua pada Senin (19/8). Foto: AFP
ADVERTISEMENT
Polres Tolikara, Papua, diserang sejumlah warga dengan senjata tajam dan panah pada Senin (19/12) sekitar pukul 12.28 WIT. Dalam insiden ini, 5 polisi dan 3 warga terluka, serta 1 warga tewas.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal mengatakan, kasus ini berawal saat 2 warga berinisial DK dan YB usai mengkonsumsi miras mendatangi Polres Tolikara. Mereka memukul dan membuat keributan di sana.
"Kejadian tersebut berawal ketika pria berinisial DK dan wanita berinisial YB yang dalam pengaruhi minuman keras datang ke Mapolres Tolikara tanpa alasan melakukan keributan dan memukul salah satu personel penjagaan Polres Tolikara," kata Kamal lewat keterangannya.
Saat itu petugas polisi lainnya berusaha menangkap pelaku yang berusaha melarikan diri. Salah satu pelaku berhasil diamankan, Kamal menyebut, pihaknya berupaya melakukan negosiasi, tapi pelaku justru menyerang petugas.
“Saat akan diamankan pelaku mencoba melarikan diri kemudian personel mencoba bernegosiasi namun kembali mendapat pukulan dari pelaku," ujar Kamal.
ADVERTISEMENT
Beberapa saat kemudian, pelaku lainnya datang membawa keluarga hingga temannya puluhan orang dengan membawa senjata tajam serta busur. Mereka kemudian menyerang petugas.
Akibatnya, petugas terpaksa mengambil tindakan tegas dengan menembak salah satu pelaku. Polisi juga berusaha membubarkan warga dengan menembakkan gas air mata.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal. Foto: Raga Imam/kumparan
“Namun hal tersebut tidak membuat massa bubar dan malah semakin tidak terkendali dan melempari anggota dari berbagai arah serta memaksa masuk ke halaman dengan memanjat pagar Mako Polres Tolikara sehingga dilakukan tindakan tegas terukur,” ujarnya.
Dalam insiden itu, 5 personel Polri, 3 warga mengalami luka-luka dan 1 satu orang meninggal dunia saat perjalanan evakuasi ke RSUD Wamena. Selain itu, 4 unit kendaraan dinas milik Polri mengalami rusak dan 5 kaca jendela kantor pecah.
ADVERTISEMENT
“Para korban baik dari personel Polri maupun warga sudah dibawa ke RSUD Karubaga untuk mendapat penanganan medis,” imbuh Kamal.
Saat ini pelaku pemukulan terhadap anggota sudah diamankan. Situasi pasca kejadian relatif aman dan kondusif, namun anggota masih melakukan penjagaan di sekitar Mako untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.